Sistematika
proposal PTK mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian
dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi cukup jelas menggambarkan masalah
yang akan diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya.
Formulasi judul dibuat agar menampilkan wujud PTK bukan penelitian pada
umumnya. Umumnya di bawah judul utama dituliskan pula sub judul. Sub judul
ditulis untuk menambahkan keterangan lebih rinci tentang subyek, tempat, dan
waktu penelitian.
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Tujuan utama PTK
adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran. Untuk itu, dalam uraian latar belakang masalah yang harus dipaparkan
hal-hal berikut.
(1)
Masalah
yang diteliti adalah benar-benar masalah pembelajaran yang terjadi di sekolah.
Umumnya didapat dari pengamatan dan diagnosis yang dilakukan guru atau tenaga
kependidikan lain di sekolah. Perludijelaskan pula prosesataukondisi yang terjadi.
(2)
Masalah yang akan diteliti merupakan suatu masalah penting
dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari segi ketersediaan
waktu, biaya, dan daya dukung lainnya yang dapat memperlancar penelitian tersebut.
(3)
Identifikasi masalah di atas, jelaskan hal-hal yang
diduga menjadi akar penyebab dari masalah tersebut. Secara cermat dan
sistematis berikan alasan (argumentasi) bagaimana dapat menarik kesimpulan tentang
akar masalah itu.
b. Perumusan Masalah
Pada bagian ini
umumnya terdiri atas jabaran tentang rumusan masalah dan cara pemecahan
masalah.
(1)
Perumusan Masalah, berisi rumusan masalah penelitian.
(2) Pemecahan
Masalah; merupakan uraian altematif tindakan yang akan dilakukan untuk
memecahkan masalah.
Contoh
rumusan masalah:
1.
Bagaimana
implementasi strategi pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman konsep tentang Bunyi.
2.
Apakah dengan pembelajaran strategi inkuiri seiswa lebih
bersemangat mengikuti pelajaran IPA
c.
Tujuan Penelitian
Tujuan PTK
dirumuskan secara jelas, dipaparkan sasaran antara dan sasaran akhir tindakan
perbaikan. Perumusan tujuan harus konsisten dengan hakikat permasalahan yang
dikemukakan dalam bagian-bagian sebelumnya.
Dari rumusan tersebut menjadi tujuan penelitiannya sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan pemahaman konsep
tentang bunyi pada mata
pelajaran IPA melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri.
2. Untuk mengetahui
seberapa tinggi semangat belajar siswa setelah mengikuti pelajaran dengan strategi
inkuiri
d. ManfaatPenelitian
Kemukakan
secara jelas manfaat bagi siswa, bagi guru serta bagi satuan pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
Pada bagian ini
diuraikan landasan konseptual dalam arti teoritik yang digunakan peneliti dalam
menentukan alternatif pemecahan masalah. Sebagai contoh, akan dilakukan PTK
yang menerapkan model pembelajaran kontekstual sebagai jenis tindakannya. Pada
kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan:
a. Kemukakan secara
lengkap berdasarkan teori dan temuan yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
b.
Bagaimana
teori pembelajaran kontekstual, apa yang
spesifik dari teori tersebut, persyaratannya. Bagaimana langkah-langkah tindakan yang dilakukan
dalam penerapan teori tersebut pada pembelajaran, strategi pembelajarannya.
c.
Bagaimana
peningkatan
mutu proses pembelajaran dengan
penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap
masalah yang akan dipecahkan, sehingga dapat memunculkan hipotesis tindakan.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bagian ini uraikan setidaknya dengan
sistematika berikut:
a. Setting
penelitian dan karakteristik subjek penelitian.
Pada bagian ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas
berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas subyek penelitian.
b. Prosedur/siklus
penelitian. Pada
bagian ini dijelaskan jumlah siklus yang akan dilakukan dan berapa pertemuan
tiap siklus. Diusahakan minimal dua siklus dan tiap siklus minimal 3 pertemuan.
Tiap siklus mengikuti tahapan PTK (perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi)
c.
Pengumpulan data.
Pada bagian ini ditunjukan dengan jelas jenis data dan cara
pengumpulannya/instrumen yang akan digunakan.
d. Indikator
kinerja, pada
bagian ini tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan ditetapkan secara
eksplisit.
e. Jadual kegiatan penelitian disusun dalam matriks yang
menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir.
B. Proposal
yang disusun harus dilengkapi dengan RPP untuk setiap siklus dan Instrumen yang
digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar